Background

Uni Eropa (European Union)


Motto                    : In varietate concordia
(Bahasa Latin       : Persatuan dalam perbedaan)
Lagu kebangsaan  : Ode an die Freude (orkestral)

EU MAP
Ibu kota                : Brusel, Belgia
Parlemen              : Brusel, Strasbourg dan Kota Luxemburg
Bahasa resmi Lihat Bahasa-bahasa resmi Uni Eropa

Presiden Dewan   : Herman van Rompuy (Belgia)
Presiden Komisi   : José Manuel Durão Barroso
Presiden Parlemen: Hans Gert Pottering

Wilayah
 - Total             Urutan ke-72
 -  4,422,773km²
Penduduk
 - Total (2004)
 - Kepadatan    Urutan ke-32
454.900.000 (EU-25)
116,4 jiwa/km²
PDB (PPP) (2004)
 - Total
 - Per kapita    Urutan ke-22
€10.202.336.800.000
€22.300
Didirikan
Sebagai KE
 - Ditandatangani
 - Diberlakukan

Sebagai UE
 - Ditandatangani
 - Diberlakukan
           
Persetujuan Roma
 - 25 Maret 1957
 - 1 Januari 1958

Persetujuan Maastricht
 - 7 Februari 1992
 - 1 November 1993
Mata uang       : Euro (EUR atau €)
Zona waktu     : UTC hingga +2
TLD      .eu (berlaku mulai 2005); level kedua .eu.int sudah digunakan
Kode telepon   +3 (direncanakan)
1. Setiap negara bisa menetapkan bahasa lainnya dalam setiap wilayahnya.
2. Jika dihitung sebagai satu negara.
Uni Eropa (UE, bahasa Inggris: European Union atau EU) adalah sebuah organisasi antar-pemerintahan dan supra-nasional, yang terdiri dari negara-negara Eropa, yang sejak 1 Januari 2007 telah memiliki 27 negara anggota. Persatuan ini didirikan atas nama tersebut di bawah Perjanjian Uni Eropa (yang lebih dikenal dengan Perjanjian Maastricht) pada 1992. Namun, banyak aspek dari EU timbul sebelum tanggal tersebut melalui organisasi sebelumnya, kembali ke tahun 1950-an.
Organisasi internasional ini bekerja melalui gabungan sistem supranasional dan antarpemerintahan. Di beberapa bidang, keputusan-keputusan ditetapkan melalui musyawarah dan mufakat di antara negara-negara anggota, dan di bidang-bidang lainnya lembaga-lembaga organ yang bersifat supranasional menjalankan tanggung jawabnya tanpa perlu persetujuan anggota-anggotanya. Lembaga organ penting di dalam UE adalah Komisi Eropa, Dewan Uni Eropa, Dewan Eropa, Mahkamah Eropa, dan Bank Sentral Eropa. Terdapat pula Parlemen Eropa yang anggota-anggotanya dipilih langsung oleh warga negara anggota.

Anggota
Sejak 2007 Uni Eropa memiliki 27 negara anggota, yaitu
    * Swedia (sejak 1 Januari 1995)
    * Finlandia (sejak 1 Januari 1995)
    * Estonia (sejak 1 Mei 2004)
    * Latvia (sejak 1 Mei 2004)
    * Lituania (sejak 1 Mei 2004)
    * Polandia (sejak 1 Mei 2004)
    * Denmark (sejak 1973)
    * Jerman (sejak permulaan)
    * Belanda (sejak permulaan)
    * Belgia (sejak permulaan)
    * Luksemburg (sejak permulaan)
    * Irlandia (sejak 1973)
    * Britania Raya (sejak 1973)
    * Perancis (sejak permulaan)
    * Portugal (sejak 1986)
    * Spanyol (sejak 1986)
    * Italia (sejak permulaan)
    * Malta (sejak 1 Mei 2004)
    * Austria (sejak 1 Januari 1995)
    * Slovenia (sejak 1 Mei 2004)
    * Republik Ceko (sejak 1 Mei 2004)
    * Slowakia (sejak 1 Mei 2004)
    * Hongaria (sejak 1 Mei 2004)
    * Yunani (sejak 1981)
    * Siprus selatan (sejak 1 Mei 2004)
    * Bulgaria (sejak 1 Januari 2007)
    * Rumania (sejak 1 Januari 2007)

Kroasia kelak akan jadi anggota pula. Status Turki masih belum jelas.
Parlemen Eropa berunding di Brusel, Belgia dan (beberapa kali setahun) di Strasbourg (Perancis).
Parlemen Eropa dipilih secara langsung oleh penduduknya.
Awal dan sejarah
Acara penandatanganan Perjanjian Roma, 1957

Sejarah Uni Eropa
Percobaan untuk menyatukan negara Eropa telah dimulai sebelum terbentuknya negara-negara modern; mereka telah terjadi beberapa kali dalam sejarah Eropa. Tiga ribu tahun lalu, Eropa didominasi oleh bangsa Celt, dan kemudian ditaklukan dan diperintah Kekaisaran Roma yang berpusat di Mediterania. Awal penyatuan ini diciptakan dengan cara paksa. Kekaisaran Franks dari Charlemagne dan Kekaisaran Suci Roma menyatukan wilayah yang luas di bawah administrasi yang longgar selama beberapa ratus tahun. Belakangan pada 1800-an customs union di bawah Napoleon I Prancis dan penaklukan pada 1940-an oleh Nazi Jerman hanya terjadi sementara saja.
Dikarenakan koleksi bahasa Eropa dan budayanya, percobaan penyatuan ini biasanya melibatkan pendudukan dari negara yang tidak bersedia, menciptakan ketidakstabilan. Salah satu percobaan penyatuan secara damai melalui kerjasama dan persamaan anggota dibuat oleh pasifis Victor Hugo pada 1851. Setelah Perang Dunia I dan Perang Dunia II, keinginan untuk mendirikan Uni Eropa semakin meningkat, didorong oleh keinginan untuk membangun kembali Eropa dan menghilangkan kemungkinan perang lainnya. Oleh karena itu dibentuklah European Coal and Steel Community oleh Jerman, Perancis, Italia, dan negara-negara Benelux. Hal ini terjadi oleh Perjanjian Paris (1951), ditandatangani pada April 1951 dan dimulai pada Juli 1952.
Setelah itu terbentuk juga European Economic Community didirikan oleh Perjanjian Roma pada 1957 dan diimplementasikan pada 1 Januari 1958. Kemudian komunitas tersebut berubah menjadi Masyarakat Eropa yang merupakan 'pilar pertama' dari Uni Eropa. Uni Eropa telah ber-evolusi dari sebuah badan perdagangan menjadi sebuah kerja sama ekonomi dan politik.
Kebijakan utama
Peta negara-negara anggota UE (ISO 3166)
Dari pergantian namanya dari "Masyarakat Ekonomi Eropa" ke "Masyarakat Eropa" hingga ke "Uni Eropa" menandakan bahwa organisasi ini telah berubah dari sebuah kesatuan ekonomi menjadi sebuah kesatuan politik. Kecenderungan ini ditandai dengan meningkatnya jumlah kebijakan dalam UE.
Gambaran peningkatan pemusatan ini diimbangi oleh dua faktor.
Pertama, beberapa negara anggota memiliki beberapa tradisi domestik pemerintahan regional yang kuat. Hal ini menyebabkan peningkatan fokus tentang kebijakan regional dan wilayah Eropa. Sebuah Committee of the Regions didirikan sebagai bagian dari Perjanjian Maastricht.
Kedua, kebijakan UE mencakup sejumlah kerja sama yang berbeda.
    * Pengambilan keputusan yang otonom: negara-negara anggota telah memberikan kepada Komisi Eropa kekuasaan untuk mengeluarkan keputusan-keputusan di wilayah-wilayah tertentu seperti misalnya undang-undang kompetisi, kontrol Bantuan Negara dan liberalisasi.
    * Harmonisasi: hukum negara-negara anggota diharmonisasikan melalui proses legislatif UE, yang melibatkan Komisi Eropa, Parlemen Eropa dan Dewan Uni Eropa. Akibat dari hal ini hukum Uni Eropa semakin terasa hadir dalam sistem-sistem negara anggota.
    * Ko-operasi: negara-negara anggota, yang bertemu sebagai Dewan Uni Eropa sepakat untuk bekerja sama dan mengkoordinasikan kebijakan-kebijakan dalam negeri mereka.
Ketegangan antara UE dan kompetensi nasional (atau sub-nasional) bertahan lama dalam perkembangan Uni Eropa. (Lihat pula Antar-pemerintahanisme vs. Supra-nasionasisme (atas), Eroskeptisisme.)
Semua negara calon anggota harus memberlakukan undang-undang agar selaras dengan kerangka hukum Eropa bersama, yang dikenal sebagai Acquis Communautaire. (Lihat pula Perhimpunan Perdagangan Bebas Eropa (EFTA), Wilayah Ekonomi Eropa (EEA) and Langit Tunggal Eropa.) Lihat tabel negara yang ikut serta dalam sejumlah inisiatif.
Kebijakan eksternal
    * Suatu tarif eksternal bersama bea cukai, dan posisi yang sama dalam perundingan-perundingan perdagangan internasional.
    * Pendanaan untuk program-program di negara-negara calon anggota dan negara-negara Eropa Timur lainnya, serta bantuan ke banyak negara berkembang melalui program Phare and Tacis-nya.
    * Pembentukan sebuah pasar tunggal Masyarakat Energi Eropa melalui Perjanjian Komunitas Energi Eropa Tenggara
Kerjasama dan harmonisasi di wilayah-wilayah lain
    * Kebebasan bagi warga UE untuk ikut memilih dalam pemilihan pemerintahan setempat dan Parlemen Eropa di negara anggota manapun juga.
    * Kerjasama dalam masalah-masalah kriminal, termasuk saling berbagi intelijen (melalui EUROPOL dan Sistem Informasi Schengen), perjanjian tentang definisi bersama mengenai kejahatan dan prosedur-prosedur ekstradisi.
    * Suatu kebijakan luar negeri bersama sebagai sebuah sasaran masa depan, namun demikian hal ini masih lama baru akan terwujud. Pembagian antara negara-negara anggota (dalam surat delapan) dan anggota-anggota yang saat itu belum bergabung (dalam surat Vilnius) pada saat penyerbuan Irak 2003 menyoroti seberapa jauh sasaran ini berada di depan sebelum ia dapat menjadi kenyataan.
    *Suatu kebijakan keamanan bersama sebagai suatu sasaran, termasuk pembentukan Satuan Reaksi Cepat Eropa dengan 60.000 anggota untuk maksud-maksud memelihara perdamaian, seorang staf militer UE dan sebuah pusat satelit UE (untuk maksud-maksud intelijen).
    * Kebijakan bersama tentang asilum dan imigrasi.
    * Pendanaan bersama untuk penelitian dan pengembangan teknologi, melalui Rancangan Program untuk Penelitian dan Pengembangan Teknologi selama empat tahun. Rancangan Program Keenam berlaku dari 2002 hingga 2006.

Ekonomi
Penduduk dan PDB per kapita negara-negara anggota dan kandidat Uni Eropa
Ekonomi Uni Eropa
Bila dianggap sebaga satu kesatuan, Uni Eropa memiliki ekonomi terbesar di dunia dengan GDP 2004 11.723.816 PPP. Ekonomi UE diharapkan tumbuh lebih jauh dalam dekade berikutnya sejalan dengan lebih banyak negara bergabung dalam persatuan ini - dan terlebih lagi negara-negara baru ini biasanya lebih miskin dari rata-rata UE, dan oleh karena itu diharapkan pertumbuhan GDP yang cepat akan membantu dinamika Uni Eropa. Meskipun begitu UE hanya akan tumbuh sekitar 0,3% pada kuarter 2 2005 1, sedangkan negara industri lainnya seperti Amerika Serikat diperkirakan akan tumbuh sekitar 3,2%.
Standar hidup

Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Uni_Eropa"

Leave a Reply